Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari dua media yaitu media Puzzle dan Chem-card Combinatorial terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA N 11 Medan pada pokok bahasan hidrolisis garam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 11 Medan. Kelas eksperimen 1 yang diajarkan dengan model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament berbantuan media Puzzle dan kelas eksperimen 2 yang diajarkan dengan model Kooperatif Tipe Teams games Tournament berbantuan media Chem-card Combinatorial. Penelitian ini menggunakan instrumen tes objektif sebanyak 20 soal yang telah di uji validitasnya, reabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan uji f analisis varians. Hasil uji F-test untuk hasil belajar diperoleh thitung > t1/2 (7,34 > 3,042). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai mean dari kelas eksperimen 1 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2 yaitu 83,333 > 77. Dengan kata lain penggunaan model pembelajaran koperatif tipe TGT dan media puzzle lebih baik disbanding dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan media chem.-card combinatorial. Maka dapat disimpulkan, Ho ditolak dan Ha diterima yaitu: Ada perbedaan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan media puzzle dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan media chem.-card combinatorial. Dengan melihat keberhasilan pengajaran menggunakan model kooperatif tipe TGT dan media puzzle dalam pengajaran hidrolisis garam, maka perlu ditinjau ulang untuk aplikasi model dan media ini dalam pengajaran materi kimia lain atau untuk pengajaran materi pelajaran bidang studi lain.