Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model problem based learning berbantuan media flash pada materi struktur atom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA MAN 2 Model Medan tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 7 kelas dengan rata-rata 40 orang siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yakni kelas X IPA-2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 35 siswa dan X IPA-7 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 40 siswa. Sampel siswa diambil secara random (acak) dengan secarik kertas kecil yang digulung, kemudian diambil secara sembarang. Pada kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model problem based learning berbantuan media flash dan kelas kontrol dibelajarkan menggunakan model problem based learning tanpa media flash. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Instrumen tes digunakan untuk melihat hasil belajar siswa berupa tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-tes kelas yang diajar dengan model problem based learning berbantuan media flash adalah pretest sebesar 29 dengan S sebesar 8,48; dan untuk post-test sebesar 82,87 dengan S sebesar 8,23. Dan rata-rata nilai pretest kelas yang diajar dengan model problem based learning tanpa media flash adalah pre-test sebesar 27,71 dengan S sebesar 10,9; dan posttest sebesar 61,14 dengan S sebesar 9,2. Disamping itu, dari analisis data gain yang telah berdistribusi normal dan homogen skor rata-rata gain yang diperoleh siswa di kelas eksperimen sebesar 0,766 dan kelas kontrol sebesar 0,477, sehingga persentase peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 76,6 % sedangkan pada kelas kontrol sebesar 47,7%. Sebagai prasyarat uji hipotesis hasil belajar siswa kedua kelompok sampel diuji normalitas dan homogenitasnya dan diperoleh kedua kelompok sampel berdistribusi normal dan homogen. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan uji t yaitu uji t pihak kanan. Untuk uji hipotesis hasil belajar siswa diperoleh thitung = 8,05 sedangkan ttabel = 1,66 untuk α= 0.05. Dengan demikian thitung > ttabel, Maka uji hipotesis hasil belajar siswa, Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model problem based learning berbantuan media flash lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model problem based learning tanpa media flash pada materi struktur atom.