Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kimia siswa dengan model pembelajaran inkuiri berbasis lesson study menggunakan media isis draw memberikan pengaruh lebih tinggi daripada hasil belajar kimia siswa dengan model pembelajaran ekspositori pada materi hidrokarbon dan proses pelaksanaan indikator pembelajaran inkuiri berbasis lesson study pada siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Lubuk Pakam yang terdiri dari 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil secara acak (random), 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal yang valid dengan tingkat reliabel 0,805. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis lesson study menggunakan media isis draw dan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan model pembelajaran ekspositori. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 37 dan nilai rata-rata post-test adalah 87 sedangkan nilai rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 32 dan nilai rata-rata post-test adalah 74. Hasil uji hipotesis dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh thitung> ttabel yakni 9,286 > 1,6671 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa dengan model pembelajaran inkuiri berbasis lesson study menggunakan media isis draw memberikan pengaruh lebih tinggi daripada hasil belajar kimia siswa dengan model pembelajaran ekspositori pada materi hidrokarbon. Kemudian proses pelaksanaan indikator pembelajaran inkuri berbasis lesson study dapat dilihat dari rata-rata persentase keterlaksanaan indikator pembelajaran berbasis Lesson Study pada pertemuan pertama dan kedua yaitu sebesar 62,5 % menjadi 84,38%