Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X semester II pada materi Suhu dan Kalor di SMA Swasta Al-ulum Medan T.P. 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Al-ulum Medan T.P. 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas sampel yaitu kelas X5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X6 sebagai kelas kontrol. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes kemampuan pemecahan masalah yakni tes uraian yang terdiri dari 10 item yang telah divalid kan oleh validator. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians satu jalur. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model problem based learningdan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, diperoleh hasil postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 67,60 dan kelas kontrol 54,81. Hasil penelitian diperoleh dari perhitungan ANAVA 1x1 dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh taraf signifikan 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari signifikan diperoleh sebesar 0,05 dengan Fhitung > Ftabel yaitu 19.153 > 3,96, Maka Ho ditolak Ha diterima dengan kata lain bahwa kemampuan pemecahan masalah menunjukan model problem based learning di kelas eksperimen lebih baik dibadingkan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol, berarti ada pengaruh yang signifikan dengan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X semester II pada materi pokok Suhu dan Kalor di SMA Swasta Al-ulum Medan T.P. 2015/2016