PENGARUHMODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH AUTENTIK SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 6 BINJAI T.P 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap keterampilan memecahkan masalah autentik siswa pada materi pokok fluida statis. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 6 Binjai. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 dari 3 kelas secara acak yaitu kelas eksperimen dan kontrol masing-masing X1 dan X2. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model Problem Based Learning dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data keterampilan pemecahan masalah dalam penelitian, digunakan tes uraian berjumlah 10 item yang telah divalidkan. Untuk memperoleh data aktivitas siswa, digunakan lembar observasi dengan 2 orang sebagai pengamat. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebesar 15,48 dan 15,30. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model Problem Based Learning dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan perlakuan, nilai rata-rata posteskelas eksperimen dan kontrol masing masing sebesar 83,2 dan 70,48. Hasil uji t diperoleh thitung = 5,8965 dan ttabel = 1,93 sehingga thitung> ttabel maka Ha diterima. Hasil ini menggambarkan bahwa ada perbedaan akibat pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap keterampilan memecahkan masalah autentik siswa di kelas X semester II pada materi pokok fluida statis di SMA Negeri 6 Binjai T.P. 2015/2016. Kesimpulan yang di dapat adalah penggunaan model Problem Based Learning keterampilan pemecahan masalahnya lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.