PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 20 MEDAN T.P. 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor kelas X SMA Negeri 20 Medan T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 20 Medan yang terdiri dari tiga kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPA2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 31 siswa yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model problem based learning dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essay, jumlah soal 10 item yang telah divalidkan oleh validator. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 21,38 dan kelas kontrol adalah 13,06 memiliki kemampualan awal yang sama. Pada kelas eksperimen aktivitas belajar siswa dengan model problem based learning pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri 20 Medan T.P.2015/2016 meningkat yaitu pertemuan I 48,00 pertemuan II 57,80 pertemuan III 76,60 setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71,96 dan kelas kontrol 68,93. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 5,77 sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel (5,77>1,67) sehingga Ha diterima. Melalui uji t tersebut diperoleh hasil signifikan hasil belajar dengan menggunakan model problem based learning. Dengan demikian, bahwa hasil belajar siswa menggunakan model problem based learning lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor kelas X semester I di SMA Negeri 20 Medan T.P. 2015/201