Daftar Isi:
  • XI SMK Negeri 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017 yang berjumlah 152 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yaitu dengan menggunakan dua kelas yaitu XI AK 1 sebagai kelas eksperimen I dan XI AK 2 sebagai kelas eksperimen II yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 item tes dengan 5 pilihan option. Dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) ( = 80,62, dan SD = 8,77) lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) ( = 75,15 dan SD = 7,87). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji stastistik atau uji t. Hasil perhitungan didapat menujukkan bahwa thitung = 2,623 dan setelah dibandingkan dengan harga ttabel = 1,683 ternyata thitung>ttabel (2,623 > 1,683). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017