Daftar Isi:
  • Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa Kelas X Ak SMK Negeri 7 medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model konvensional siswa kelas X akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan yang beralamat di Jl. STM No. 12 E Medan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 5 kelas dengan jumlah siswa 195 siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X Ak 3 sebagai kelas eksperimen dan X Ak 4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas terdiri dari 35 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar digunakan tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisa data dilakukan melalui langkah-langkah menentukan rata-rata hitung, varians dan standar deviasi. Selanjutnya melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, setelah itu melakukan pengujian hipotesis. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre test dan pos test dengan model pembelajaran learning cycle 5e = 36,14 dan 73,71 dengan standar deviasi = 12,78 dan 11,14 dan nilai rata-rata pre test dan post test siswa yang menggunakan model konvensoinal = 42,86 dan 57,29 dengan standar deviasi = 12,14 dan 14,32. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh sebesar 5,33 sedangkan 1,669 pada taraf nyata = 0,05 yaitu 5,33 1,669. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa . Maka hipotesis penelitian ini diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model konvensional siswa kelas X akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016.