Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kewirausahaan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembelajaran debat dan kemampuan guru mengelola kelas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta PAB 2 Helvetia pada kelas X AP-2 (menggunakan model pembelajaran konvensional dan kemampuan guru mengelola kelas) dan X AP-3 (menggunakan model pembelajaran debat dan kemampuan guru mengelola kelas). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling (sampel acak berkelompok). Rancangan penelitian ini adalah menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) yang digunakan untuk menguji hubungan model pembelajaran debat dan kemampuan guru mengelola kelas dengan hasil belajar siswa. Bentuk design true experimental dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Instrumen yang digunakan berupa tes obyektif dengan bentuk soal pilihan berganda dan angket penelitian yang telah di lakukan uji validitas, realibilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu uji normalitas, homogenitas, regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan melalui uji parsial (uji t), uji simultan (uji F) dan koefisien determinasi. Berdasarkan analisis data adapun hubungan Model Pembelajaran Debat dengan hasil belajar diperoleh koefisien korelasi rhitung > rtabel 0,734 > 0,320 dan Kemampuan Guru Mengelola Kelas dengan hasil belajar diperoleh koefisien korelasi rhitung > rtabel sebesar 0,659 > 0,320. Yang mana di peroleh hasil bahwa (1) ada hubungan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran debat dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kesimpulan ini di dasarkan hasil uji hipotesis dengan nilai post-tes yaitu nilai thitung 2,398 > ttabel 1,993 atau Fhitung 0,019 < (sig.) pada taraf α 0,05. (2) Ada hubungan hasil belajar siswa dengan kemampuan guru mengelola kelas. Kesimpulan ini di dasarkan hasil uji hipotesis dengan thitung 2,126 > ttabel 1,993 atau Fhitung 0,037 < (sig.) pada taraf α 0,05. Dan diperoleh nilai determinasi (R2) = 0,160 dengan kontribusi dari koefisien yang didapat sebesar 0,916. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara model pembelajaran debat dan kemampuan guru mengelola kelas dengan hasil belajar siswa di kelas X SMK Swasta PAB 2 Helvetia Medan T.P 2015/2016.