Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah (X1) terhadap perilaku refleksi diri guru (X4) dan kinerja guru (X5), pengaruh pemberdayaan guru oleh kepala sekolah (X2) terhadap perilaku refleksi diri guru (X4) dan kinerja guru (X5), pengaruh pengawasan guru oleh kepala sekolah (X3) terhadap perilaku refleksi diri guru (X4) dan kinerja guru (X5), pengaruh perilaku refleksi diri guru (X4) terhadap kinerja guru (X5), dan menemukan model pengembangan kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan expost facto research, dan dilaksanakan di SMA Negeri Kabupaten Karo. Populasi adalah semua guru pada SMA Negeri di Kabupaten Karo sebanyak 595 orang. Sampel penelitian sebanyak 240 orang guru ditentukan dengan rumus Slovin. Distribusi ukuran sampel pada setiap SMA dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket tertutup untuk menjaring data variabel X1, X2, X3, X4 dan observasi untuk menjaring data X5, yakni kinerja guru. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, dan analisis jalur. lnterpretasi hasil analisis data penelitian dilakukan dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil analisis jalur terhadap model 1 ditemukan bahwa: terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap perilaku refleksi diri guru, pemberdayaan guru oleh kepala sekolah terhadap perilaku refleksi diri guru, dan pengawasan guru oleh kepala sekolah terhadap perilaku refleksi diri guru dengan nilai koefisien jalur secara berurutan: 0,51; 0,14; dan 0,20. Variabel X., X2 dan xl secara gabungan berpengaruh terhadap X. dengan koefisien determinasi sebesar 0,59. Hasil analisis jalur terhadap model I ditemukan bahwa: terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru, pemberdayaan guru oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru, pengawasan guru oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru, perilaku refleksi diri guru terhadap kinerja guru dengan nilai kofisien jalur secara berurutan adalah 0,19; 0,12; 0,27 dan 0,47. Variabel X., X2, X3, dan X4 secara gabungan berpengaruh terhadap kinerja guru dengan koefisien sebesar 0,84. Sedangkan tiga pengaruh tidak langsung adalah X1 berpengaruh tidak langsung terhadap X5 melalui X4 sebesar 0,35, X2 berpengaruh tidak langsung terhadap X5 melalui. X4 sebesar 0,29, dan X1 berpengaruh tidak langsung terhadap X5 melalui X4 sebesar 0,30. Akhirnya, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinelja guru dapat ditingkatkan melalui dua tahapan, yakni tahap pertama dengan meningkatkan kemampuan kepala sekolah pada tiga bidang, yakni kepemimpinan transformasional, pemberdayaan guru, dan pengawasan guru, dan tahap kedua dengan secara bersama-sama meningkatkan kemamampuan kepala sekolah pada ketiga bidang tersebut, dan meningkatkan kemampuan perilaku refeleksi diri guru.