PENGARUH KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN, PENGETAHUAN MANAJEMEN PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA MEDAN
Main Author: | Siregar, Maju |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/20360/2/089301022%20COVER.pdf http://digilib.unimed.ac.id/20360/4/089301022%20LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf http://digilib.unimed.ac.id/20360/3/089301022%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unimed.ac.id/20360/1/089301022%20KATA%20PENGANTAR.pdf http://digilib.unimed.ac.id/20360/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji: (1) pengaruh kepemimpinan pembelajaran terbadap motivasi kerja, (2) pengaruh pengetahuan manajemen pendidikan terhadap motivasi kerja. (3) pengaruh kepemimpinan pembelajaran terbadap kepuasan kerja, (4) pengaruh pengetahuan manajemen pendidikan terhadap kepuasan kerja, (5) pengaruh kepemimpinan pembelajaran temadap komitmen organisasi, (6) pengaruh pengetahuan manajemen pendidikan terhadap komitmen organisasi, (7) pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasi, (8) pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi, 9) pengaruh tidak langsung kepemimpinan pembelajaran terhadap komitmen organisasi melalui motivasi kerja, (10) pengaruh tidak langsung pengetahuan manajemen pendidikan terhadap komitmen organisasi melalui motivasi kerja, (11) pengaruh tidak langsung kepemimpinan pembelajaran terbadap komitmen organisasi melalui kepuasan ketja, dan (12) pengaruh tidak langsung pengetahuan manajemen pendidikan terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan ketja dan juga untuk menentukan model teoretik yang dapat menggambarkan hubungan kasualistik antar variabel laten yang menentukan komitmen organisasi kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menegah Pertama di Medan dengan melibatkan 186 orang kepala Sekolah Menengah Penama sebagai responden. Data komitmen organisasi, kepemimpinan pembelajaran, motivasi kerja dan kepuasan kerja dijaring dengan menggunakan kuesioner pilihan berganda model skala Likert; sedangkan data pengetahuan manajemen pendidikan dijaring dengan menggunakan tes pilihan berganda. lnstrumen penelitian terlebih dahulu diuji coba, yaitu untuk. menguji validitas dengan korelasi Product Moment dan khusus instrumen pengetahuan menajemen pendidikan dengan menggunakan rumus korelasi Point Biserial, tetapi terlebih dahulu dilakukan perhitungan indeks kesukaran, indeks daya beda, dan indeks disrtraktor dengan menggunakan rumus Fernandez, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha dori Cronboc, khusus instrumen pengetahuan menajemen pendidikan dengan menggunakan rumus KR-20. Teknik analisis data dilakukan dalam dua tahap yakni secara deskriptif dan inferensial Tujuan analisis deskriptif adalah untuk menggambarkan karakteristik data berupa rata-rata, median modus dan varians. Analisis inferensial digunakan untuk menguji persyaratan dan hipotesis penelitian. Uji Persyaratan analisis mencakup: uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Uji normalitas data setiap variabel menggunakan Uji Lilliefors. Uji kelinieran regresi antar variabel dilakukan menggunakan statistik F test. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis jalur (path analysis) dan untuk menguji kecocokan model teoretik digunakan uji goodness of fit dengan menggunakan Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan (1) kepemimpinan pembelajaran berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, (2) pengetahuan manajemen pendidikan berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, (3) kepemimpinan pembelajaran berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja. (4) pengetahuan manajemen pendidikan berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja, (5) kepemimpinan pembelajaran berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi, (6) pengetahuan manajemen pendidikan berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi, (7) motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi, (8) kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi, (9) kepemimpinan pembelajaran berpengaruh tidak langsung terbadap komitmen organisasi melalui motivasi kerja, (10) pengetahuan manajemen pendidikan berpengaruh tidak langsung terhadap komitmen organisasi melalui motivasi kerja, (11) kepemimpinan pembelajaran berpengaruh tidak langsung terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja, dan (12) pengetahuan manajemen pendidikan berpengaruh tidak langsung terbadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja. Berdasarkan penerimaan hipotesis-hipotesis penelitian maka ditemukan suatu model teoretik atau fixed model yang menggambarkan struktur hubungan kausal antar variahel kepemimpinan pembelajaran, pengetahuan manajemen pendidikan motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi Kepala Sekolah Menengah Pertama.