Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel stres kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan (Studi kasus pada karyawan PT. Socfindo Medan). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 168 karyawan dan menggunakan rumus slovin dalam teknik pengambilan sampel yaitu 118. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (kuesioner) yang pengukurannya dengan skala likert dan diolah secara statistik menggunakan analisis jalur (path analysis). Dari hasil uji analisis jalur , maka persamaan struktural diperoleh yaitu : X2 = PX2X1 + e1 dan Y = PYX1+ PYX2 + e2 yang diolah dengan Program SPSS 22,00 For windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi( X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,160. Persamaan struktural I diperoleh X2 = 0,160X1 + 0,986e1. Dan selanjutnya stress kerja (X1) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien sebesar -0,100, motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan(Y) dengan nilai koefisien 0,237, Stres kerja ( X1) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,037. Persamaan struktural II diperoleh Y = -0,100X1 + 0,237X2 + 0,970 + e2. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah stres kerja berpengaruh positif terhadap motivasi dan stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. selanjutnya motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan stres kerja berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi di PT. Socfindo Medan