PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MELALUI MODEL SUPERVISI KLINIS BERBASIS LESSON STUDY DI SMA NEGERI 11 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru rumpun IPS dalam menggunakan media video pembelajaran melalui model supervisi klinis berbasis lesson study di SMA Negeri 11 Medan. Hipotesis tindakan ini adalah melalui penerapan model supervisi klinis berbasis lesson study dapat meningkatkan kemampuan guru IPS dalam menggunakan media video pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Medan. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah 11 (sebelas) orang guru rumpun IPS SMA dengan mata pelajaran yang terdiri dari Sejarah, PKn, Ekonomi, Akutansi, Geografi dan Sosiologi dan satu orang pengawas sekolah. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Peneliti menggunakan model penelitian Kemmis & Mc. Taggart yang dirancang dengan proses siklus. Prosedur ini mencakup tahap – tahap : (1) Perencanaan (plan), (2) pelaksanaan (act), (3) pengamatan (observation), (4) refleksi (reflection). Hasil yang dapat diambil yaitu berdasarkan hasil pada siklus I diperoleh 2 orang guru (20%) yang menggunakan media video pembelajaran berkategori kurang mampu, 7 orang guru (60%) yang menggunakan media video pembelajaran berkategori cukup mampu dan 2 (20%) orang guru yang menggunakan media video pembelajaran sudah mencapai kategori baik atau mampu. Aspek persiapan guru = 72,73% (cukup); aspek persiapan siswa dan pengelolaan kelas = 81,82% (baik); aspek penyajian media = 64,77% (kurang); aspek langkah lanjutan dan aplikasi = 77,27% (cukup). Nilai rata – rata kemampuan guru dalam menggunakan media video pembelajaran adalah 74,15 % (cukup). Sedangkan hasil pada siklus II, diperoleh sebesar 11 orang guru (100%) yang menggunakan media video pembelajaran dengan kategori baik (mampu). Aspek persiapan guru = 88,64% (baik); aspek persiapan siswa dan pengelolaan kelas = 87,50% (baik); aspek penyajian media = 78,41% (cukup); aspek langkah lanjutan dan aplikasi = 81,82% (baik). Nilai rata – rata kemampuan guru dalam menggunakan media video pembelajaran adalah 84,09 % (baik). Dengan demikian penerapan supervisi klinis berbasis lesson study dapat meningkatkan kemampuan guru rumpun IPS dalam menggunakan media video pembelajaran di SMA Negeri 11 Medan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II.