STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PETANI HORTIKULTURA DI KAWASAN BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG (Studi Kasus Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat penguasaan aset penghidupan rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo, (2) Bentuk strategi nafkah rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo. Penelitian ini dilakukan di Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo pada tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung yang berjumlah 400 KK. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 15% dan ditentukan secara proporsional sehingga diperoleh sampel sebanyak 60 KK. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel acak sederhana (Simpel Random Sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung yaitu wawancara dan dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Tingkat penguasaan aset penghidupan rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo sebesar 73,33% tergolong dalam katagori sedang yang artinya rumah tangga memiliki aset penghidupan yang pas-pasan untuk mendukung berbagai aktivitas nafkah yang harus dilakukan, malah sebesar 21,67% rumah tangga tergolong dalam katagori rendah yang menunjukkan bahwa aset penghidupan yang dimiliki tidak mendukung berbagai aktivitas nafkah yang harus dilakukan. (2) Bentuk strategi nafkah yang paling banyak dilakukan oleh rumah tangga petani hortikultura di Desa Payung adalah bentuk strategi nafkah campuran sebesar 51,67% yang terdiri atas: (a) Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian dengan pola nafkah ganda, (b) Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian dengan rekayasa spasial, (c) Strategi pola nafkah ganda dengan rekayasa spasial, dan (d) Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian, pola nafkah ganda dengan rekayasa spasial, dan sebesar 48,33% melakukan strategi tunggal yang terdiri atas: (a) Strategi rekayasa sumber nafkah pertanian, (b) Strategi pola nafkah ganda, dan (c) Strategi rekayasa spasial