Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Desa Onan Runggu III 2016, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu PUS yang aktif mengikuti program KB dan telah menikah minimal selama 5 tahun serta sudah memiliki anak yang berjumlah 412 Orang. Sampel ditentukan sebesar 10 % dari jumlah populasi Pasangan Usia Subur yaitu 41 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Keadaan Gerakan KB di Desa Onan Runggu III ditinjau dari faktor umur sebagian besar (53,66%) PUS melangsungkan pernikahan pada usia 15-19 tahun dengan jumlah anak yang dilahirkan 3-8 orang. (2) Ditinjau dari faktor pendidikan mayoritas (90,24%)PUS berpendidikan SD, SMP dan SMA melahirkan anak lebih dari 2 orang. (3) Ditinjau dari pekerjaan suami sebagian besar suami dari ibu-ibu PUS (68,29 %) bekerja sebagai petani dengan jumlah anak yang dimiliki 3-8 orang dan pada umumnya (68,29 %) PUS juga bekerja sebagai petani dengan mempuyai anak yang dilahirkan lebih dari 2. (4) ditinjau dari fakor budaya sebaian besar (90,24%) PUS memiliki pandangan faktor keturunan (garis keturunan ayah), anak sebagai faktor ekonomi dan anak banyak anak banyak rezeki dengan jumlah anak yang dilahirkan lebih dari 2 orang (5) Ditinjau dari kualitas pelayanan akseptor KB yang mempengaruhi terhadap ketidak berhasilan gerakan KB yakni: (a)Sebagi bsar (58,54%) PUS kurang tepat dalam pemilihan metode kontrasepsi yang kurang tepat dalam bentuk pil dan 65,85% PUS mennggunakn alat berdasarkan pemilihan sendiri dengan jumlah anak yang dilahirkan lebih dari 2 orang. (b) sebagian besar (65,85%) PUS memperole informasih yang kurang. Degan jumah anak yang dilahirkan 3-8 orang. (c) pada umumnya (90,24%) PUS belum sesuai daam mengikuti cara KB denga jumlah anak yang dilahirkan 3-8 orang. (d) 65,85% PUS memilih alat interpersonal yang kurang baik dengan jumlah anak yang dilahirkan 3-8 orang. (e) 65,85% PUS belum sepenuhnya memperoleh alat kontasepsi dengan jumlah anak yag 3-8 orang. (f) sebagian besar (65,85) PUS kurang puas dalam ketetapan kontrasepsi pelayana akestor KB dengan jumlah anak yang dilahirkan 4-8 orang.di Desa Onan runggu III kecamatan sipahutar