POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK KOPI BUBUK DI DESA SIBORONGBORONG I KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Potensi fisik yang mempengaruhi pengembangan produk kopi bubuk di Desa Siborongborong I. (2)Faktor-faktor industri yang mempengaruhi produksi kopi bubuk di Desa Siborongborong 1. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siborongborong I Kecamatan Siborongborong Tahun 2106. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha industri rumahtangga kopi bubuk di Desa Siborongborong I yang berjumlah 36 pengusaha. Mengingat jumlah populasi yang terbatas maka populasi sekaligus dijadikan sampel penelitian (Total Sampling). Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan adalah teknik komunikasi langsung dan teknik dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Desa Siborongborong I memiliki potensi fisik yang mempengaruhi pengembangan produk kopi bubuk yakni topografi (1.365 meter diatas permukaan laut), jenis tanah utisol dengan pH tanah 5,5 dan curah hujan dengan rata-rata 2.000-4.000 mm/tahun. (2). Faktor-faktor industri yang mempengaruhi produksi kopi bubuk (a) Sebagian besar (52,78%) pengusaha menggunakan bahan baku kategori sedang dengan sumber bahan baku dibeli dari agen yang terdapat di Kecamatan Siborongborong. (b). Modal operasional yang digunakan pengusaha rata-rata dalam satu bulan adalah Rp.4.567.611 yang bersumber dari modal pribadi dan pinjaman. Dari seluruh pengusaha, ada 41,66% pengusaha mengalami kekurangan modal. (c) Jumlah tenaga kerja di industri kopi bubuk masing-masing berjumlah 1-4 orang dan seluruh tenaga kerja yang digunakan pengusaha kopi bubuk berasal dari anggota keluarga. (d) Sebagian besar pengusaha (88,89%) melakukan pemasaran secara langsung dan 11,11% melakukan pemasaran secara tidak langsung dengan daerah tujuan pemasaran yaitu pemasaran sudah tergolong dalam pemasaran lokal dan pemasaran regional.