PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA SWASTA METHODIST 12 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk menghasilkan media video pembelajaran berbasis pendekatan scientific pada pelajaran Biologi di SMA Swasta Methodist 12 Medan, (2) untuk mengetahui keefektifan pengembangan media video pembelajaran berbasis pendekatan scientific, (3) untuk mengetahui hasil belajar yang efektif terhadap video pembelajaran berbasis pendekatan scientific pada pelajaran Biologi di SMA Swasta Methodist 12 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Metode penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yang mana pada tahap pertama merupakan tahap uji coba produk yang terdiri dari: (1) validasi ahli materi pelajaran, (2) validasi ahli desain pembelajaran, (3) validasi ahli media pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan terbatas; adapun pada tahap kedua merupakan uji efektifitas produk dengan cara: (1) menguji normalitas data penelitian, (2) menguji homogenitas data penelitian, (3) menguji hipotesis penelitian, dan (4) menghitung nilai efektifitas video yang dikembangkan. Subjek uji coba produk dalam penelitian ini terdiri dari dua ahli materi pelajaran Biologi, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli media pembelajaran, tiga orang peserta didik untuk uji coba perorangan, sembilan peserta didik untuk uji coba kelompok kecil, dan tiga puluh orang peserta didik untuk uji coba lapangan terbatas. Data-data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan melalui angket dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (94,11%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (85,26%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (86 %), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (82,74%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (86,66%), dan (6) uji coba pada lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (86,78%). Produk akhir dari pengembangan video ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas XI SMA Swasta Methodist 12 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 60 peserta didik yang terdiri dari 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan video, dan 30 peserta didik lainnya sebagai kelas kontrol yang diajarakan tanpa menggunakan media video. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan video dengan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 8,81 ttabel = 1,83, dengan dk = (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan video sebesar 87,33% lebih tinggi dari pada peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video sebesar 73,13%.