ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA
Daftar Isi:
- Inflasi yang terkendali akan menciptakan kestabilan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Inflasi merupakan situasi dimana harga naik tajam yang akan berkelanjutan dalam satu periode. Kestabilan moneter dalam hal ini kestabilan nilai rupiah merupakan prasyarat bagi kelangsungan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interdependensi suku bunga, jumlah uang beredar, nilai tukar dan tingkat inflasi di Indonesia. Menggunakan data sekunder yang dikeluarkan oleh BI dan BPS dalam beberapa publikasi serta data kurun waktu (time series) selama tahun 1997 – 2013, metode analisis yang digunakan adalah model Vector Autoregression (VAR). Metode VAR biasa digunakan untuk memproyeksikan sistem variabel runtun waktu (time series) dan menganalis dampak dinamis gangguan yang terdapat dalam persamaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum ada keterkaitan antara variebel jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar serta inflasi. Secara khusus, diperoleh bahwa jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar secara signifikan ada keterkaitan dengan inflasi. Sedangkan dari hasil uji Impulse Response Function, diperoleh hasil bahwa dalam jangka panjang Inflasi membawa pengaruh terhadap penurunan jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah serta meningkatkan suku bunga di Indonesia.