Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Eksistensi industri batu bata (Modal, bahan baku, tenaga kerja, pengangkutan dan pemasaran) di Desa Sigaol Marbun. (2) pendapatan pengusaha dan pekerja industri batu bata di Desa Sigaol Marbun. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sigaol Marbun Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir tahun 2016 dengan populasi sebanyak 101 pengusaha industri kecil batu bata yang sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Eksistensi industri kecil batu bata yang meliputi (a) Modal operasional yang digunakan pengusaha rata-rata dalam satu bulan adalah Rp.19.000.500 yang bersumber dari modal pribadi (51,48%) dan pinjaman (48,52%) (b) Sebagian besar (56,44%) pengusaha menggunakan bahan baku dengan kategori tinggi dengan sumber bahan baku dibeli langsung dari agen penyedia bahan baku. (c) Penyerapan seluruh tenaga kerja di industri batu bata masing-masing berjumlah 5-15 orang yang sebagian besar (86,72% ) berasal dari tenaga kerja di luar keluarga. (d) Jenis transportasi yang digunakan di industri batu bata ini adalah jenis truk. (e) Sebagian besar pengusaha (87,13%) melakukan pemasaran dengan cara pemasaran secara tidak langsung dan sebagian kecil (12,87%) pemasaran secara langsung dengan daerah tujuan pemasaran yaitu pemasaran lokal dan pemasaran regional. (2) Pendapatan rata-rata pengusaha di industri batu bata ini adalah Rp.7.290.000, bila dikaitkan dengan Upah Minimum Kabupaten Samosir yaitu Rp.1.910.000 secara keseluruhan pengusaha sudah mampu memenuhi kebutuhan primer dan untuk pendapatan rata-rata pekerja Rp. 1.099.600 secara keseluruhan pekerja tidak ada yang mencapai batas UMK Kabupaten Samosir atau belum mampu memnuhi kebutuhan dasar hidupnya