Daftar Isi:
  • Efisiensi merupakan salah satu parameter kinerja, yang secara teoritis mendasari seluruh kinerja sebuah perusahaan. Kemampuan menghasilkan output yang maksimal dengan input yang ada, merupakan ukuran kinerja yang diharapkan. Saat ini perbankan dunia mengenal dua jenis perbankan yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank syariah yang kegiatannya di dasarkan atas prinsip syariat Islam, harus menerapkan prinsip-prinsip yang sejalan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis komponen-komponen input dan output apa yang mempengaruhi nilai efisiensi biaya industri perbankan syariah di Indonesia, (2) untuk menganalisis nilai efisiensi biaya industri perbankan syariah di Indonesia meliputi Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa periode 2010-2014, (3) untuk menganalisis perbedaan nilai efisiensi biaya industri perbankan syariah di Indonesia berdasarkan masing-masing kelompok bank meliputi kelompok Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder bank syariah tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang telah dipublikasikan di website Bank Indonesia. Adapun jumlah bank syariah yang diteliti yaitu 10 bank Syariah, yang terdiri dari 4 bank Syariah Devisa dan 6 Bank Syariah Non Devisa. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear dengan Fix Effect Model (FEM) dengan memakai alat analisis software Eviews 6.0, Analisis Efisiensi menggunakan Stochastic Frontier Approach dengan alat analisis Software Frontier 4.0, dan uji beda dengan menggunakan alat analisis SPSS 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel biaya bagi hasil (Q1), variabel biaya tenaga kerja (Q2) dan surat berharga yang dimiliki (P2), berpengaruh signifikan terhadap varibel total biaya (TC), sedangkan variabel pembiayaan yang diberikan (P1) tidak berpengaruh terhadap variabel total biaya (TC), (2) Secara rata-rata bank kelompok bank syariah memiliki tingkat efisiensi diatas rata-rata Bank Syariah Non Devisa periode 2010-2014 (3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat efisiensi masing-masing kelompok Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa.