Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang terjadinya perang kemerdekaan di Pematang Siantar, dan untuk mengetahui latar belakang keterlibatan etnis Tionghoa dalam perang kemerdekaan di Pematang Siantar, serta peranan etnis Tionghoa dalam perang kemerdekaan di Pematang Siantar (1945- 1949). Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara kepada narasumber yang terkait dengan judul skripsi, selain itu penelitian ini juga menggunakan studi kepustakaan melalui berbagai literatur buku yang berkaitan dengan penelitian dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa latar belakang terjadinya perang kemerdekaan di pematang Siantar dipelopori oleh anggota KNIL Belanda melecehkan dan menurunkan paksa lencana merah putih, yang menimbulkan kemarahan rakyat dan melatarbelakangi terjadinya perang kemerdekaan. Keterlibatan etnis Tionghoa dalam perang kemerdekaan didasari oleh 3 hal: 1) rasa nasionalisme atau kecintaannya terhadap Indonesia, 2) keberadaannya yang telah cukup lama di Pematang Siantar, dan 3) sudah menikah dengan wanita pribumi sehingga mereka menganggap dirinya merupakan bagian dari masyarakat Pematang Siantar. Pada masa perang kemerdekaan terdapat peranan etnis tionghoa di berbagai bidang diantaranya: peranan di bidang Finansial, peranan dibidang Logistik, peranan dibidang Strategi, peranan dibidang personal dan peranan dibidang Kesehatan, yang mana sumbangsihnya sangat berarti dalam perang mempertahankan kemerdekaan di Pematang Siantar.