PENINGGALAN SEJARAH DI KOTA TARUTUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang setiap peninggalan sejarah yang menjadi destinasi wisata, untuk mengetahui kondisi terkini setiap peninggalan sejarah, untuk mengetahui peranan pemerintah daerah dalam mengelola peninggalan bersejarah yang menjadi destinasi wisata di Tarutung. Penelitian ini merupakan penelitian Historis dengan data kualitatif. Dengan mengumpulkan data-data, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, dokumen, artikel, dan sejenisnya. Selain itu untuk mendukung data, penulis juga melakukan penelitian lapangan (Field Research) dengan observasi ke setiap lokasi penelitian dan melakukan wawancara terhadap pihak pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Utara dan pengelola lokasi wisata dan data dokumentasi yang berhubungan dengan Peninggalah Sejarah di Tarutung sebagai Destinasi Wisata. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa setiap peninggalan bersejarah yang menjadi objek penelitian merupakan jejak peninggalan missionaris Nommensen ketika melakukan pekabaran injil di tanah batak dan jejak pendahulu sebelum kedatangan Nommensen yaitu Henry Lyman dan Samuel Munson. Pengelolahan Pemerintah Daerah terhadap peninggalan sejarah sebagian besar dialokasikan ke Salib Kasih karena lokasi ini sudah lengkap dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan dan Salib Kasih merupakan destinasi wisata yang sudah dikenal secara nasional dan internasional. Sebagian kecil pengelolahan dilakukan di lokasi Memorial Lyman dan Munson namun belum secara maksimal karena fasilitas serta sarana dan prasaran yang belum lengkap. Gereja Dame telah mengalami tiga kali pembangunanan yang terjadi antara 1864-1933. Kompleks HKBP Pearaja merupakan pusat pekabaran injil sejak tahun 1873. Pengelolahan peninggalan sejarah Gereja Dame dan Kompleks HKBP Pearaja berada pada pihak gereja yakni pengurus HKBP. Walaupun pemerintah tidak ikut dalam perawatan bangunan Gereja Dame dan Kompleks HKBP Pearaja kedua lokasi ini merupakan bagian dari promosi Pariwisata di Tarutung