PENGARUH KARAKTERISTIK TIM, SUPERVISI, HUBUNGAN INTERPERSONAL, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEEFEKTIFAN TIM KERJA DALAM MANAJEMEN PERUBAHAN DI LPTK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Main Author: | Lubis, Wildansyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/19985/2/0829301005%20COVER.pdf http://digilib.unimed.ac.id/19985/1/0829301005%20LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf http://digilib.unimed.ac.id/19985/1/0829301005%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unimed.ac.id/19985/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap keefektifan tim kerja, karakteristik tim terhadap keefektifan tim kerja, supervise terhadap keefektifan tim kerja, hubungan interpersonal terhadap keefektifan tim kerja, dan karakteritik tim terhadap budaya organisasi, supervisi terhadap budaya organisasi, serta hubungan interpersonal terhadap budaya organisasi di Universitas Negeri Medan. Populasi penelitian adalah seluruh unit kerja yang ada di lingkungan Universitas Negeri Medan yang memegang jabatan struktural untuk tenaga administrasi, dan jabatan administrasi yang dijabat oleh tenaga edukatif sebagai tugas tambahan yang berjumlah sebanyak 311 orang. Berdasarkan rumus Cochran secara proporsional random sampling sampel diperoleh sebanyak 155 orang (49.84%). Data dikumpulkan dengan meng-gunakan kuesioner tertutup, diolah dengan menggunakan bantuan teknik analisis Structural Equational Modeling (SEM) dengan program Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh hipotesis yang diajukan empat diantaranya diterima secara signifikan dan tiga hipotesis gagal diterima. Keempat hipotesis yang diterima adalah : Pengaruh langsung budaya organisasi terhadap keefektifan tim kerja sebesar 0,685. Pengaruh langsung karakteritik tim terhadap budaya organisasi sebesar 0,233. Pengaruh langsung supervisi terhadap budaya organisasi sebesar 0,301. Pengaruh langsung hubungan interpersonal terhadap budaya organisasi sebesar 0,373. Hipotesis yang gagal diterima adalah Pengaruh langsung karakteristik tim terhadap keefektifan tim kerja sebesar 0,063. Pengaruh langsung supervisi terhadap keefektifan tim kerja sebesar 0,087, dan Pengaruh langsung hubungan interpersonal terhadap keefektifan tim kerja sebesar 0, 114. Namun demikian terdapat juga pengaruh tidak langsung yang diterima secara signifikan setelah melalui budaya organisasi yaitu : Pengaruh tidak langsung karakteristik tim terhadap keefektifan tim kerja melalui budaya organisasi diperoleh sebesar 0,223. Pengaruh tidak langsung supervisi terhadap keefektifan tim kerja melalui budaya organisasi diperoleh sebesar 0,293, dan pengaruh tidak langsung hubungan interpersonal terhadap keefektifan tim kerja melalui budaya organisasi diperoleh sebesar 0,370. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan keefektifan tim kerja di Universitas Negeri Medan dapat dilakukan dengan cara penguatan budaya organisasi, sedangkan untuk menciptakan budaya organisasi yang kuat dapat dilakukan dengan memperhatikan karakteristik tim, melakukan supervise dan menciptakan hubungan interpersonal yang kondusif.