SIKAP MAHASISWA LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP KEPEMIMPINAN PEREMPUAN

Main Authors: Fadila, Meuthia, Juwitaningsih, Tita, Simatupang, Nurhayati, Ampera, Dina, Basar, Lucy K
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FT UNIMED , 2006
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/19890/1/Fulltext.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/19890/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kepemimpinan perempuan? dan untuk mengetahui perbedaan sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kepemimpinan perempuan?. Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu persentase, dengan mengkaji data kualitatif dan kuantitatif, dengan tujuan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa variabel bebas dan variabel terikat. Diperoleh hasil : 1. Secara Umum masih terdapat perbedaan sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kepemimpinan perempuan, 2. Secara spesifik perbedaan sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kepemimpinan perempuan dalam hal penilaian kategori: •Kemampuan fisik : mahasiswa laki-laki dan perempuan sependapat bahwapemimpin harus memiliki fisik yang prima. tetapi kelemahan fisik bukan merupakan hambatan bagi seorang perempuan menjadi pemimpin, •Penghayatan terhadap arah tujuan: laki-laki dan perempuan sependapat, bahwa pemimpin harus memahami arah tujuan, •Kegairahan: Mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan sikap yang berlawanan terhadap kegairahan dalam kepemimpinan, •Keramahan/toleransi: Mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan sikap terhadap toleransi kepemimpinan perempuan, •Integritas: Mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan sikap terhadap integritas kepemimpinan perempuan, •Keahlian teknis: Mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan sikap yang berlawanan terhadap kemampuan teknis kemimpinan perempuan, •Kemampuan memutuskan: Mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan sikap yang berlawanan terhadap kemampuan mumutuskan dalam kepemimpinan perempuan, •Intelegensia: Mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki persamaan sikap terhadap intelegensi dalam kepemimpinan, •Keterampilan mengajar: Sikap perempuan lebih baik daripada laki-laki tentang Pemimpin perempuan lebih mahir dalam hal mengajar atau mensosialisasikan ide atau inovasi, •Kepercayaan: Mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan sikap yang berlawanan terhadap kepercayaan dalam kepemimpinan. Mahasiswa laki-laki masih merasa bahwa laki-laki lebih pantas dan percaya diri menjadi pemimpin, tetapi sebagian besar perempuan siap mejadi pemimipin dengan kemampuan dan keprofesionalannya.