Daftar Isi:
  • Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada model pembelajaran yang dipilah atas model pembelajaran CTL dan model pembelajaran ekspositori. Karakteristik peserta didik dibatasi pada kemampuan berpikir kritis tinggi dan kemampuan berpikir kritis rendah. Penelitian ini bertujuan:Untuk mengetahui apakah hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran CTL lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran ekspositori,hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah,terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling sebanyak dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran Ekspositori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen teshasil belajar dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal dan insrumentes berpikir kritis sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel.Teknik pengolahan data menggunakan statistik anava dua jalur dengan desain faktorial. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKn peserta didik yang diajarkan denganModel pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dari peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori, hasil belajar PKn peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi dari peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dan ada interaksi antara Model Pembelajaran dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar PKn model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Kemampuan berpikir kritis berinteraksi dalam mempengaruhi hasil belajar siswa dan tidak terdapat interaksi antara berpikir kritis tinggi dan rendah pada model pembelajaran Ekspositori.