KEPERCAYAAN ETNIS JAWA MENGENAI PENGOBATAN TRADISIONAL PENYAKIT DOMPO DI JALAN AMAL KECAMATAN MEDAN TIMUR
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyakit dompo menurut Etnis Jawa yang berada di Jalan Amal, untuk mengetahui proses penyemburan penyakit dompo yang dilakukan oleh pasangan tertentu, mengetahui bahan-bahan dalam proses penyemburan, untuk mengetahui faktor yang membuat Etnis Jawa di Jalan Amal masih percaya pada pengobatan tradisional ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan bentuk observasi non partisipan (non partisipan observer). Penulis juga menggunakan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara (interview), rekaman suara dan dokumentasi untuk penambahan data yang relevan dengan penelitian yang dilakukan penulis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh bahwa pengobatan tradisional pada penyakit dompo kini masih bertahan eksistensinya dikalangan masyarakat Etnis Jawa yang berada di Jalan Amal Kecamatan Medan Timur. Pengobatan dengan media penyemburan yang dilakukan oleh pasangan tertentu tersebut masih diyakini dapat menyembuhkan penyakit dompo. Kesimpulan yang dapat penulis sampaikan setelah melakukan penelitian di Jalan Amal Kecamatan Medan Timur mengenai pengobatan tradisional penyakit dompo bahwa Penyakit dompo menurut Etnis Jawa merupakan penyakit yang dapat disembuhkan oleh pasangan-pasangan tertentu saja. Pengobatan tradisional ini menggunakan media penyemburan. Pada proses penyemburan dilakukan pula doa-doa yang dipanjatkan oleh si pengobat kepada pasien. Adapun bahan dan syarat untuk penyemburan pada penyakit dompo yaitu babal (putik nangka muda), kelapa, gula merah, garam. Pengobatan ini hingga kini masih dipercaya sebagai pengobatan tradisional untuk penyakit dompo