Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model direct instruction; dan (2) hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model direct instruction. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101815 Sidodadi. Sampel penelitian ini yaitu kelas VA = 35 orang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas VB= 35 orang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction. Penelitian ini berbentuk Quasi Experiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Instrumen yang digunakan yaitu angket motivasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model direct instruction. Hal tersebut berdasarkan perolehan skor thitung(=2,729) lebih besar dari ttabel(=1,671); dan (2) Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model direct instruction. Hal tersebut berdasarkan perolehan skor thitung(=3,228) lebih besar dari ttabel(=1,671).