Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : efek model Problem Based Learning dengan macromedia flash terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa, untuk mengetahui efek berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa dan untuk mengetahui interaksi antara model Problem Based Learning dan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah autentik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar. Pemilihan sampel dilakukan secara cluster random sampling yaitu kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen diterapkan model Problem Based Learning menggunakan macromedia flash dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen keterampilan pemecahan masalah dalam bentuk essai sebanyak 5 soal dan instrumen berpikir kritis bentuk essai sebanyak 5 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang menerapkan model Problem Based Learning menggunakan macrodia flash lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah dengan pembelajaran konvensional. Keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang memiliki berpikir kritis tinggi lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah autentik siswa yang memiliki berpikir kritis rendah. Model Problem Based Learning menggunakan macromedia flash dan berpikir kritis berinteraksi dalam mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah autentik siswa.