HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI BERBICARA DENGAN KEMAMPUAN MEMANDU ACARA DISKUSI KELOMPOK OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Penguasaan Teori Berbicara dengan Kemampuan Memandu Acara Diskusi Kelompok. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Langkat Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 215 orang siswa. Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas VIII B yang berjumlah 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kolerasi. Hasil penelitian penguasaan teori berbicara dengan jumlah sampel 35 siswa terdapat rentang 25-80, dengan rata-rata 66,86 atau berada pada kategori cukup Sedangkan kemampuan memandu acara nilai rata-rata yang diperoleh adalah 80,51 pada rentang 75-90 dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata 13,65. Peningkatan dari kategori cukup menjadi baik membuktikan adanya hubungan positif dan signifikansi antara hubungan penguasaan teori berbicara dengan memandu acara. Dari perhitungan kolerasi product moment dengan angka kasar diperoleh koefesien kolerasi antara X dan Y sebesar 0,77 , sedangkan rtabel dengan N=35 dan taraf signifikan 5% sebesar 0,334. Dengan demikian rxy rtabel ( ). Oleh karena itu, hipotesis penelitian ini mengatakan bahawa terdapat hubungan yang signifiikan antara data penguasaan teori berbicara (X) dengan Kemampuan Memandu Acara (Y) dapat diterima dan teruji kebenarannya. Simpulan dari penelitian ini diperoleh terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan teori berbicara (X) dengan kemampuan memandu acara diskusi kelompok (Y). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara penguasaan teori berbicara (X) dengan kemampuan memandu acara diskusi kelompok (Y).