Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran explicit instruction terhadap kemampuan menulis cerpen oleh kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran yang berjumlah 438 orang. Dari populasi ini diambil sampel yang terdiri dari 44 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundi seluruh kelas X SMA Negeri 1 Kisaran dan diperoleh sampel yaitu kelas X-1. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian one group pre-test post-test design yang hanya dilakukan pada satu kelas saja. Sebelum uji hipotesis, dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Distribusi data yang diperoleh: rata-rata pre-test sebesar 70,68 dengan standar deviasi 8,84 sedangkan rata-rata post-test sebesar 79,25 dengan standar deviasi 8,83. Hasil perhitungan uji normalitas: data pre-test diperoleh harga Lhitung = 0,117 dan Ltabel = 0,133. Ternyata Lhitung < Ltabel (0,117 < 0,133). Hal ini menunjukkan bahwa data pre-test berdistribusi normal. Data post-test diperoleh harga Lhitung = 0,110 dan Ltabel = 0,133. Ternyata Lhitung < Ltabel (0,110 < 0,133). Hal ini menunjukkan bahwa data post-test berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas dilakukan uji F. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,00 dan Ftabel = 1,63 untuk α= 0,05 dengan dk= 44 orang. Ternyata Fhitung < Ftabel yaitu 1,00 < 1,63. Hal ini membuktikan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. ”. Hasil perhitungan uji “t” diperoleh thitung = 4,49 dan ttabel = 2,02. Karena thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 4,49 > 2,02. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran explicit instruction berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis cerpen oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/ 2016.