KOMPETENSI GURU PPKN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK BERDASARKAN K-13 DI SMK NEGERI 9 MEDAN
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kompetensi guru mata pelajaran PPKn Dalam menerapkan Penilaian Autentik di SMK Negeri 9 Medan. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian dilapangan. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah SMK Negeri 9 Medan. Penelitian ini menggunakan sampel bertujuan (Purposive Sampling) yaitu dengan cara mengambil subjek atas adanya tujuan tertentu. Dengan jumlah 5 guru PPKn di SMK. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, dan wawancara,yaitu Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada responden sesuai dengan pertanyaan yang telah disiapkan. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu Kompetensi guru PPKn dalam mengimplementasikan penilaian autentik berdasarkan K-13. Adapun teknik analisis data ini dilakukan melalui Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian Kompetensi khususnya guru PPKn di SMK Negeri 9 pada umumnya telah mengimplementasikan penilaian autentik berdasarkan K-13 yang mengacu pada 3 aspek penilaian yaitu aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik nya, namun terlaksananya tidak menyeluruh atau Holistik. Dari ketiga aspek penilain tersebut penilaian sikap dominan ditemukanya kendala-kendala.Hal itu disebakan banyak nya teknik yang akan dinilai sehingga membuat guru bingung dan kurang memahami dan lebih menyukai penilaian Konvensional. Hambatan yang paling sering ditemukan dalam penilaian autentik ini adalah penilaianya rumit, dan merepotkan.Faktor-faktor lain seperti kurang pintar memakai alat komputer dan faktor umur sehingga membuat para guru bingung dalam mengimplementasikannya