PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA PENDEKATAN RME DAN SAVI DI SMP SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang diajar dengan pendekatan RME dan SAVI, (2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar antara siswa yang diajar dengan pendekatan RME dan SAVI, (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa, (4) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 78 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Uji t dan ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan pendekatan RME lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pendekatan SAVI. Hal ini terlihat dari hasil uji t dimana thitung = 3,261 > ttabel = 1,665, (2) peningkatan motivasi belajar siswa yang diajar dengan pendekatan RME lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pendekatan SAVI. Hal ini terlihat dari hasil uji t dimana thitung = 4,058 > ttabel = 1,665, (3) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji ANAVA Dua Jalur dimana Frc = 0,274 < Ftabel = 3,124, (4) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji ANAVA Dua Jalur dimana Frc = 1,322< Ftabel = 3,124.