Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan terbimbing, (2) Mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan terbimbing, (3) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa, (4) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, (5) Mengetahui proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan pemahaman konsep yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan terbimbing, (6) Mengetahui proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa MTs Al-Azhar Bi’ibadillah yang berjumlah 512 siswa, dengan mengambil sampel dua kelas VIII berjumlah 65 siswa melalui tekhnik purposif random sampling. Analisis data dilakukan dengan Anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan nilai F0 4,145 lebih besar dari Ftabel 4,004, (2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan nilai F0 4,21 lebih besar dari Ftabel 4,004, (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dengan F0 4,270 lebih besar dari Ftabel 3,153, (4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan F0 3,84 lebih besar dari Ftabel 3,153, (5) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah, (6) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan tes berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah