Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Asahan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah di kabupaten Asahan tahun 2015. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Sengon Sari Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan yang diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga yaitu berjumlah 984 orang, sedangkan sampel adalah 10% dari populasi, maka sampel nya adalah 98 orang yang dipilih secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara. Untuk menganalisis data yang terkumpul menggunakan rumus korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa rhitung sebesar 0,723 dengan N = 98, sementara nilai rtabel menunjukan pada angka 0,197. Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,723 > 0,197, pada taraf signifikan 5%. Sementara untuk menguji keberartian korelasi apakah signifikan maka harus dicari uji “t” dengan hasil yang diperoleh adalah thitung= 10,252 dengan harga ttabel = 1,985. Dengan demikian thitung > ttabel atau 10,252 > 1,985 pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = n-2 (98-2) = 96. (db) = 96. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran bahwa terdapat hubungan yang sedang (52,3%) antara Status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun 201