Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan Kerajaan Kotapinang dalam nuansa Islam. Agar dapat gambaran yang dimaksud dalam penelitian ini maka wujud interaksi Islam secara kultural menjadi fokus. Selain itu, ditelaah juga kebudayaan yang pernah ada di Kerajaan Kotapinang yang masih terpelihara dalam aktifitas masyarakat yang berasal dari tradisi Islam di masa lalu. Penelitian dituntaskan dengan menggunakan metode historik deksriptif kualitatif melalui teknik wawancara dengan cara terbuka. Penentuan sampel adalah berdasarkan random sampling dengan cara snowbold dan melihat langsung peninggalan sejarah di lapangan. Dari hasil penelitian diperoleh temuan di lapangan bahwa wujud interaksi Islam sebagai ajaran agama menghasilkan budaya lokal sebagai produk akulturasi dalam wujud pelaksanaan ajaran sebagai tradisi seperti yang dapat kita lihat dalam kegiatan pelaksanaan perayaan hari-hari besar Islam, tradisi mempelajari al-qur’an di rumah, di lembaga pendidikan pesantren, maktab. Hal ini melahirkan tradisi yang Islami dalam berpakaian, hiburan/qasidah, marhaban terutama dalam kegiatan perkawinan, perayaan hari-hari besar agama, khatam alqur’an, sunnah rasul/khitanan. Aktifitas masyarakat sehari-hari dalam pergaulan dengan mempergunakan cara Islami; mengucapkan salam, memisahkan tempat lelaki dan wanita pada setiap acara keramaian yang agamis. Menampilkan ornamen-ornamen Islami dengan motif bunga-bungaan pada bangunan-bangunan atau motif alam pada peninggalan-peninggalan berwujud artefak seperti kuburan