PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOMETRI BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan dan efektivitas Bahan Ajar Geometri berbasis Konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematik siswa di kelas VIII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan serta peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan Bahan Ajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan modifikasi antara Model pengembangan 4-D. Tahapan penelitian ini adalah tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Ujicoba dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Validitas Bahan Ajar geometri berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan adalah sangat valid; 2) Kepraktisan Bahan Ajar geometri berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika kelas VIII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan adalah praktis digunakan. Hal ini diperoleh dari hasil analisis peniliaian ahli/validator dan praktisi (guru) serta data respons siswa terhadap Bahan Ajar yakni siswa memberikan respons yang positif; 3) Bahan ajar geometri berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan efektif digunakan. Hal ini terlihat dari hasil tes kemampuan penalaran matematik siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan Bahan Ajar ini tuntas karena ≥ 80% dari subjek uji coba memenuhi ketuntasan belajar dengan rata-rata skor lebih dari KKM 75 serta adanya aktivitas yang positif dari siswa dan 4) Peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padangsidimpuan dengan menggunakan bahan ajar geometri berbasis konstruktivisme berada pada kriteria sedang. Peningkatan kemampuan penalaran dilihat dari keempat aspek yaitu generalisasi, analogi, Kondisional dan silogisme. Adapun Peningkatan kemampuan penalaran tertinggi berada pada aspek generalisasi.