Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (2) Apakah peningkatan kemandirian belajar siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (3) Bagaimana proses jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah, (4) Bagaimana aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen, dengan populasi siswa pada SMPN 2 Padangsidimpuan. Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) Tes kemampuan pemecahan masalah matematik, (2) Skala kemandirian belajar, (3) Lembar observasi. Data penelitian ini dianilisis dengan menggunakan analisis deskriptif ditunjukkan untuk mendeskripsikan proses jawaban pada pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik dan konvensional serta aktivitas siswa dan analisis inferensial yang diuji dengan analisis kovarians (Anakova) dan Uji Mann Whitney. Dalam penelitian ini telah dikembangkan beberapa perangkat pembelajaran seperti RPP, LKS dan instrumen penelitian. Tes yang digunakan berbentuk uraian yang berhubungan dengan materi lingkaran dan telah dinyatakan valid dan reliabel dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,893 dan 0,95. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, hal ini terlihat dari hasil anakova untuk Fhitung = 16,38 lebih tinggi daripada Ftabel = 4,01 serta konstanta persamaan regresi untuk kelas eksperimen yaitu 26,607 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 19,898 (2) Peningkatan kemandirian belajar siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, dengan hasil uji Z sebesar -2,182 dan nilai Asymp sig(2-tailed) adalah 0,029, (3) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah pada pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik lebih bervariasi dan telah memenuhi langkah-langkah berdasarkan indikator pemecahan masalah matematik, (4) Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik lebih aktif dari pada pembelajaran konvensional.