Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kehidupan masyarakat petani padi. Untuk mengetahui alasan masyarakat tetap melangsungkan hidup dengan cara bertani padi. Untuk mengetahui strategi bertahan hidup masyarakat petani padi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan pada studi deskriptif. Selain itu, penentuan informan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, serta wawancara yang tidak berstruktur. Penelitian ini menggunakan 10 informan pokok dan 2 informan tambahan. Hasil yang diperoleh di lapangan adalah bentuk-bentuk strategi bertahan hidup petani padi dalam mencukupi kebutuhan antara lain, strategi aktif dengan cara bertukang, bertenun, menjahit, jualan kecil-kecilan, dan beternak Berikutnya strategi pasif di mana masyarakat petani tersebut menghemat biaya belanja serta mengatur pola konsumsi keluarga. Terakhir, strategi jaringan, di mana masyarakat petani tersebut melakukan strategi bertahan hidup dengan cara mengikuti arisan serta meminjam uang kepada tauke, kepada kelompok tani, dan koperasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kondisi kehidupan masyarakat petani dengan gotong royong, memegang teguh nilai adat. Alasan bertani dikarenakan tidak memiliki pilihan lain, gagal merantau, tidak memiliki keahlian di bidang lain dan adanya bantuan serta himbauan dari pemerintah agar tetap membudidayakan tanaman padi. Strategi yang digunakan yaitu strategi aktif, pasif, dan jaringan. Saran Peneliti yaitu petani tetap semangat dan kerja lebih giat lagi, pemberi pinjaman uang meringankan beban petani, pemerintar lebih serius memikirkan dan memberikan pelatihan dalam meningkatkan SDM.