PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA INOVATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN TERMOKIMIA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi termokimia. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, SMA Taman Siswa, dan SMA Al-Hidayah Medan. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling yang diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan pengajaran menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia sedangkan kelas kontrol menggunakan buku yang ada disekolah. Sebelum dilakukan penelitian bahan ajar telah dinilai oleh 2 orang dosen kimia dan 20 guru kimia dengan menggunakan angket BSNP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Analisis buku kimia pada materi termokimia memberikan hasil rata-rata penilaian kelayakan isi sebesar 3,61, kelayakan bahasa sebesar 3,74 dan untuk kelayakan penyajian sebesar 3,59. (2) Komponen pembelajaran yang dintegrasikan kedalam bahan ajar kimia inovatif yang telah dikembangkan (integrasi kegiatan laboratorium dengan video praktikum yang dilakukan sendiri oleh penelit, integrasi metode dan media pembelajaran, dan integrasi multimedia pembelajaran). (3) Analisis standar dosen dan guru kimia untuk analisis standar kelayakan isi sebesar 4,33, standar kelayakan bahasa sebesar 4,12, dan standar kelayakan penyajian sebesar 4,20. Ini menunjukkan bahwa hasil analisis untuk bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia yang diajukan telah valid dan tidak perlu direvisi.Sedangkan untuk penilaian terhadap multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan diperoleh rata-rata sebesar 3,80 adalah valid untuk digunakan dan tidak perlu revisi. (4) Hasil penelitian eksperimen menunjukkan peningkatan hasil belajar kimia siswa dari masing-masing sampel, yaitu: SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan memiliki peningkatan hasil belajar kimia sebesar 69%, SMA Taman Siswa sebesar 55,41% dan SMA Swasta Al-Hidayah sebesar 51,46%. (5) Analisis pengukuran motivasi belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada pengajaran materi termokimia pada kelas eksperimen tergolong tinggi dengan rata-rata 72,94., dan terdapat hubungan positif antara motivasi belajar denagn hasil belajar kimia siswa (r2 = 0,969) pada pengajaran termokimia. Dengan adanya peningkatan motivasi hasil belajar yang diketahui dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan bahan ajar kmia inovatif berbasis multimedia lebih baik dibandingkan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan tanpa menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia.