Perbandingan Metode Median Filtering dengan CLAHE dalam Mengidentifikasi Koloni Bakteri
Main Authors: | Nilasari, Ni Ketut Novia, Divayana, Yoga, Hartati, Rukmi Sari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2022
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jte/article/view/81179 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jte/article/view/81179/45101 |
Daftar Isi:
- Abstract— The exact estimation of the number of colonies or Colony Forming Units (CFUs) is frequently used in microbiology research, particularly in the field of bacteria. The number of colonies that develop per gram or milliliter of sample is estimated by multiplying the number of plates, the dilution factor, and the volume used [1]. Counting the number of bacterial colonies can be used to determine a bacterium's growth rate. The cup count method is commonly used to accomplish this manually. An instrument called a colony counter can help with colony counting utilizing the cup count method. This technology works by using a pen connected to a counter to mark the colonies that have been counted. However, because the colony size is tiny and the number of colonies counted is huge, this can lead to inaccuracies, and the same difficulties can happen with manual colony computations. Digital image processing technology has been extensively developed for use in a variety of fields. Researchers had previously undertaken a similar study that attempted to count bacterial colonies and had a 94 percent accuracy rate, but some colonies were not spotted because they were filtered during preprocessing, so they looked into it further. Keywords—Bacteria Colony, Image Processing, Preprocessing,
- Intisari— Penelitian di bidang mikrobiologi terutama bakteri seringkali berpatokan pada penentuan jumlah koloni atau Colony Forming Units (CFUs) yang akurat[1]. Untuk mengetahui pertumbuhan suatu bakteri dapat dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri. Hal ini biasanya dilakukan secara manual dengan metode hitung cawan. Penghitungan koloni dengan metode hitung cawan dapat dibantu dengan alat yang disebut dengan colony counter. Cara kerja alat ini adalah menandai koloni yang dihitung dengan pen yang terhubung dengan counter. Setiap koloni yang ditandai, akan terhitung secara otomatis. Namun hal ini juga bisa mengakibatkan kesalahan karena ukuran koloni yang relatif kecil dan jumlah koloni yang dihitung relatif banyak, sehingga akan muncul permasalahan yang sama dengan perhitungan koloni dengan cara manual. Teknologi pengolahan citra digital telah banyak dikembangkan untuk membuat aplikasi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi citra digital dalam bidang biologi untuk analisis citra. Sebelumnya peneliti telah melakukan penelitian serupa yang bertujuan untuk menghitung koloni bakteri dan menghasilkan akurasi sebesar 94% dan peneliti menemukan bahwa beberapa koloni tidak terdeteksi karena terfilter saat preprocessing, sehingga peneliti melakukan penelitian lebih lanjut mengenai preprocessing Kata Kunci—Koloni, Pengolahan Citra, Preprocessing