Analisis Penyambungan Distributed Generation Guna Meminimalkan Rugi-Rugi Daya Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO)

Main Authors: Margeritha, Rosalind Fawnia, Hartati, Rukmi Sari, Satriya Utama, Ngakan Putu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2017
Subjects:
DG
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/ID29088
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/ID29088/22046
Daftar Isi:
  • Penyambungan Distributed Generation pada sebuah jaringan distribusi menimbulkan dampak meningkatnya rugi-rugi daya yang diakibatkan lokasi penyambungan DG yang kurang tepat. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi rugi-rugi daya adalah penentuan lokasi penyambungan DG yang tepat dengan optimasi. Optimasi lokasi penyambungan DG pada Penyulang Bangli bertujuan untuk meminimalkan rugi-rugi daya pada system distribusi di Penyulang Bangli. Dari hasil aliran daya awal diperoleh nilai rugi-rugi daya pada sistem distribusi Penyulang Bangli sebesar 160,120 kW. Optimasi penyambungan DG ini menggunakan metode Particle Swarm Optimization. Metode PSO ini dipilih karena dapat menghasilkan nilai (hasil) yang lebih stabil sesuai dengan fitness yang dimasukkan.  Hasil  pengaplikasikan metode PSO pada sistem jaringan distribusi Penyulang Bangli, diperoleh lokasi penyambungan DG yang menghasilkan rugi-rugi daya minimum terdapat pada titik 123 (Tembuku 14) dengan rugi-rugi sebesar 108,870kW atau terjadi penurunan rugi-rugi daya sebesar 51,2kW jika dibandingkan  dengan  kondisi  eksisting penyambungan DG dititik 210 (bangklet 1) pada  Penyulang Bangli rugi-ruginya hanya mengalami penurunan sebesar 46,8 kW. Hasil yang didapat dari optimasi penyambungan DG menggunakan metode Particle Swarm Optimization memiliki nilai  penurunan rugi-rugi daya yang lebih besar yaitu sekitar 32%.   [TURNITIN CHECK 15%, 27 Maret 2017]  
  • Penyambungan Distributed Generation pada sebuah jaringan distribusi menimbulkan dampak meningkatnya rugi-rugi daya yang diakibatkan lokasi penyambungan DG yang kurang tepat. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi rugi-rugi daya adalah penentuan lokasi penyambungan DG yang tepat dengan optimasi. Optimasi lokasi penyambungan DG pada Penyulang Bangli bertujuan untuk meminimalkan rugi-rugi daya pada system distribusi di Penyulang Bangli. Dari hasil aliran daya awal diperoleh nilai rugi-rugi daya pada sistem distribusi Penyulang Bangli sebesar 160,120 kW. Optimasi penyambungan DG ini menggunakan metode Particle Swarm Optimization. Metode PSO ini dipilih karena dapat menghasilkan nilai (hasil) yang lebih stabil sesuai dengan fitness yang dimasukkan.  Hasil  pengaplikasikan metode PSO pada sistem jaringan distribusi Penyulang Bangli, diperoleh lokasi penyambungan DG yang menghasilkan rugi-rugi daya minimum terdapat pada titik 123 (Tembuku 14) dengan rugi-rugi sebesar 108,870kW atau terjadi penurunan rugi-rugi daya sebesar 51,2kW jika dibandingkan  dengan  kondisi  eksisting penyambungan DG dititik 210 (bangklet 1) pada  Penyulang Bangli rugi-ruginya hanya mengalami penurunan sebesar 46,8 kW. Hasil yang didapat dari optimasi penyambungan DG menggunakan metode Particle Swarm Optimization memiliki nilai  penurunan rugi-rugi daya yang lebih besar yaitu sekitar 32%.   [TURNITIN CHECK 15%, 27 Maret 2017]