PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK NILAM ACEH (POGOSTEMON CABLIN BENTH)
Main Author: | mishar |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9994 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk urea dan frekuensi penyiraman yang tepat terhadap pertumbuhan setek nilam Aceh serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut.Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah dosis pupuk urea terdiri atas 3 taraf yaitu: taraf pertama 1 g/polibag, taraf kedua 2 g/polibag, dan taraf ketiga 3.g/polibag. Faktor frekuensi penyiraman terdiri atas 3 taraf yaitu: taraf pertama 2 kali sehari, taraf kedua 1 kali sehari dan taraf ketiga 2 hari sekali. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 27 satuan percobaan.Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk urea berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, Akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 30, 45 dan 60 HST, jumlah tunas dan persentase tumbuh umur 15, 30, 45 dan 60 HST. Pertumbuhan nilam lebih baik diperoleh pada perlakuan dosis pupuk urea 2 g/polibag. Frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah tunas, persentase tumbuh umur 15, 30, 45 dan 60 HST. Pertumbuhan yang lebih baik cenderung diperoleh pada perlakuan frekuensi penyiraman 1 kali sehariTerdapat interaksi yang tidak nyata antara dosis pupuk urea dengan frekuensi penyiraman terhadap tinggi tanaman, jumlah tunas dan persentase tumbuh umur 15, 30, 45 dan 60 HST.
- Banda Aceh