PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR GEDUNG 12 LANTAI MENGGUNAKAN RNRANGKA PEMIKUL MOMEN BETON BERTULANG DAN RANGKA PEMIKUL MOMEN BAJA DENGAN ANALISIS GEMPA DINAMIK TIME HISTORY
Main Author: | Mahathir |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9698 |
Daftar Isi:
- diketahui bahwa struktur rangka pemikul momen baja mengalami deformasi yang lebih besar dari pada struktur rangka pemikul momen beton bertulang. Dilihat dari nilai base shear, struktur rangka pemikul momen beton bertulang memiliki nilai base shear yang lebih besar dari pada struktur rangka pemikul momen baja. Berdasarkan SNI 03-1726-2012, beban gempa Kobe, Manjil dan Irpinia yang menyebabkan struktur rangka pemikul momen beton bertulang dan struktur rangka pemikul momen baja baik arah x dan y berada pada kondisi tidak aman. Nilai drift ratio terbesar terdapat pada beban gempa Manjil yaitu sebesar 0,0193, berdasarkan ATC-40 kinerja struktur berada pada tingkatan damage control. Dilihat dari perilaku kedua struktur terhadap nilai simpangan antar lantai dan drift ratio, beban gempa Manjil memberikan dampak terburuk terhadap keamanan struktur, sehingga untuk perencanaan struktur gedung pada penelitian ini akan lebih aman jika menggunakan analisis gempa dinamik time history dengan beban gempa Manjil.