PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA TRIMESTER III

Main Author: Teuku Agung Firmansyah
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2013
Subjects:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9614
Daftar Isi:
  • Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah (Prawirohardjo, 2006).Kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang kehamilan resiko tinggi dapat meningkatkan kejadian resiko tinggi pada kehamilan. Keterlambatan dalam mengenali secara dini tanda bahaya kehamilan dapat meningkatkan kejadian resiko tinggi kehamilan karena dalam keadaan kehamilan normal pun dapat secara tiba-tiba menjadi resiko tinggi (Depkes, 2009).Tanda-tanda bahaya pada kehamilan yang terjadi pada seorang ibu hamil merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada ibu atau janin yang dikandungnya. Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan (hamil muda) atau pada pertengahan atau pada akhir kehamilan (hamil tua) (Depkes RI, 2009). Adapun macam-macam tanda bahaya kehamilan pada trimester tiga antara lain: Perdarahan pervaginam, keluar air ketuban sebelum waktunya, demam tinggi, bengkak dikaki, muka dan tangan, sakit kepala yang hebat, gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam) (Azrul, 2005).Pengetahuan ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dapat memberikan landasan yang kuat agar terwujudnya perilaku sehat dalam menekankan upaya kesehatan promotif selama kehamilan. Di mana pengetahuan merupakan salah satu faktor predisposisi yang dapat mempengaruhi perilaku manusia, termasuk di dalamnya adalah perilaku ibu hamil dalam memanfaatkan secara optimal fasilitas pelayanan kesehatan (Notoatmodjo, 2007).
  • Banda Aceh