KAJIAN KARAKTERISTIK BIOFISIK LAHAN UNTUK MIRIGASI BENCANA HIDROLOGIS DI SUB DAS KRUENG JREUE ACEH BESAR
Main Author: | Helmi |
---|---|
Format: | |
Terbitan: |
Fakultas Pascasarjana
, 2020
|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=85257 |
Daftar Isi:
- HELMI. Kajian Karakteristik Biofisik Lahan Untuk Mitigasi Bencana Hidrologis di Sub DAS Krueng Jreue Aceh Besar, di bawah bimbingan Hairul Basri sebagai Promotor, Sufardi dan Helmi sebagai Ko-Promotor I dan Ko-Promotor II. Meningkatnya intensitas konversi lahan di Sub DAS Krueng Jreue Aceh Besar dari hutan menjadi non-hutan atau akibat perubahan penggunaan lahan menyebabkan perubahan karakteristik biofisik lahan. Perubahan karakteristik biofisik lahan menyebabkan: (1) Menurunnya kualitas tanah atau Indeks Kualitas Tanah (IKT); (2) Menurunnya kualitas air atau meningkatnya Indeks Pencemaran (IP); (3) Menurunnya ketersediaan air sungai atau meningkatnya Indeks Penggunaan Air (IPA); (4) Menurunnya ketersediaan air lahan atau persentase Air Tanah Tersedia (ATT); dan (5) Meningkatnya tingkat kerentanan banjir dan tingkat kerentanan kekeringan. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengkaji karakteristik biofisik lahan (kualitas tanah, kualitas air, neraca air, neraca air lahan, tingkat kerentanan banjir dan kekeringan) di Sub DAS Krueng Jreue Aceh Besar; (2) Menetapkan kelas dan peta zonasi tingkat kerentanan bencana berdasarkan tingkat kerentanan banjir dan kekeringan di Sub DAS Krueng Jreue Aceh Besar; dan (3) Menetapkan arahan mitigasi bencana hidrologis berdasarkan tingkat kerentanan banjir dan kekeringan pada kawasan budidaya dan non-budidaya di Sub DAS Krueng Jreue Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif (Survei). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kelas Indeks Kualitas Tanah (IKT), terdiri dari: Sedang (0,40?IKT?0,59), dan Baik (0,60?IKT?0,79), rerata 0,56 (kelas sedang); (2) Kelas Indeks Pencemaran (IP), terdiri dari: Cemar Ringan (1,00
- Banda Aceh