PENGARUH EKSTRAK TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM L.) TERHADAP JUMLAH SEL-SEL SPERMATOGENIK TESTIS KONTRALATERAL SETELAH DETORSI PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG MENGALAMI TORSIO UNILATERAL

Main Author: YOLA ALIFA
Format:
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=81900
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat (Lycopersicum esculentum L.) terhadap jumlah sel-sel spermatogenik testis kontralateral setelah detorsi pada tikus putih (Rattus novergicus) yang mengalami torsio unilateral 720o selama 6 jam. Sebanyak 20 ekor tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar, berjenis kelamin jantan, usia 3-4 bulan dengan bobot 150-200 gram, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan, masing-masing 5 ekor : kelompok tanpa perlakuan (P0: tikus normal tanpa dilakukan torsio testis dan tanpa pemberian ekstrak tomat, kelompok perlakuan 1 (P1): tikus dilakukan torsio testis unilateral 720o selama 6 jam setelah detorsi tanpa diberi ekstrak tomat, kelompok perlakuan 2 (P2) tikus dilakukan torsio testis unilateral 720o selama 6 jam setelah detorsi diberi ekstrak tomat dosis 100 mg/kgBB dan kelompok perlakuan 3 (P3) tikus dilakukan torsio testis unilateral unilataral 720o selama 6 jam setelah detorsi diberi 200 mg/kgBB). Pemberian ekstrak tomat dilakukan secara oral selama 30 hari. Pengamatan jumlah sel-sel spermatogenik (sel spermatogonia, spermatosit primer, round spermatid) dilakukan secara histologis dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) dan slide diperiksa dengan mikroskop cahaya. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova uji lanjutan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak tomat dapat meningkatkan jumlah sel spermatogonia, spermatosit primer dan round spermatid secara nyata (P