PERBANDINGAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TSUNAMI PADA IBU HAMIL DI KOTA BANDA ACEH
Main Author: | ARDIANSYAH YOLANDA PUTRA |
---|---|
Format: | |
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=80742 |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu daerah rawan bencana yang disebabkan bahaya alam jika dilihat secara letak geografis dan geologisnya. Tingginya angka kejadian bencana yang terjadi terkhusus di Provinsi Aceh sebagai daerah peringkat keempat dengan angka kejadian bencana terbanyak dalam kurun 2014-2019 menunjukkan perlunya upaya pengurangan risiko bencana yang lebih baik. Dalam upaya pengurangan risiko bencana tersebut, kelompok rentan seperti ibu hamil yang menjadi prioritas saat fase tanggap bencana juga harus memiliki kesiapsiagaan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami berdasarkan zona kerentanan tsunami pada ibu hamil di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Tingkat kesiapsiagaan diukur dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh LIPI-UNESCO/ISDR. Sampel diambil dengan metode stratified random sampling. Jumlah sampel minimal sebanyak 60 ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan mayoritas ibu hamil memiliki tingkat kesiapsiagaan pada kategori siap sebanyak 37 orang (61,7%), 12 orang (66,7%) di zona III, 11 orang (57,9%) di zona II, dan 14 orang (60,9%) di zona I. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai P-Value sebesar 0,448 (>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami berdasarkan zona kerentanan tsunami pada ibu hamil di Kota Banda Aceh. Kata Kunci: Kesiapsiagaan bencana, Zona kerentanan tsunami, Ibu hamil