IDENTIFIKASI STRUKTUR DANGKAL BAWAH PERMUKAAN DAERAH TERDAMPAK TSUNAMI TAHUN 2004 MENGGUNAKAN METODE INDUKSI POLARISASI DI DESA TIBANG, BANDA ACEH
Main Author: | MUHAMMAD HAFIZ |
---|---|
Format: | |
Terbitan: |
Fakultas Teknik
, 2020
|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=76818 |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang identifikasi struktur dangkal bawah permukaan telah dilakukan di daerah terdampak tsunami menggunakan metode geolistrik IP (Induced Polarization) dengan konfigurasi pole-dipole di daerah Tibang, Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya lapisan sedimen tsunami di daerah tersebut dengan menggunakan alat Terrameter ABEM-SAS 4000. Penelitian ini juga dibantu adanya data pendukung hand auger untuk memverifikasi hasil dari model penampang dua dimensi dengan menggunakan perangkat lunak RES2DINV, serta berguna untuk melihat adanya jejak sedimen tsunami di daerah tersebut. Data untuk penelitian ini diambil dari dua lokasi berbeda yang terletak di Desa Tibang. Lokasi pertama memiliki jarak kurang lebih 1400 meter dari garis pantai, dengan panjang lintasan 8 meter dan spasi 0.2 meter. Sedangkan lokasi kedua memiliki jarak kurang lebih 500 meter dari garis pantai, dengan panjang lintasan 8 meter dan spasi 0.2 meter. Pada lokasi satu penelitian, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan variasi nilai chargeability yang didapat berkisar antara 0-100 msec, sedimen tsunami diduga berada pada kedalaman 40-70 cm (30cm) dengan nilai chargeability sekitar 10-20 msec yang diidentifikasikan sebagai sand clay. Sedangkan pada lokasi dua penelitian, variasi nilai chargeability yang didapat berkisar 0-100 msec, sedimen tsunami diduga berada pada kedalaman 10-30 cm (20cm) dengan nilai chargeability sekitar 10 msec yang diidentifikasikan sebagai sand. Sedimen tsunami memiliki ciri-ciri sangat berbeda dibandingkan dengan lapisan sedimen yang lainnya, dengan ketebalan yang mencapai 20-30 cm, memiliki butiran pasir kasar, warna endapan yang lebih gelap dibandingkan lapisan lainnya, adanya fragmen binatang laut atau fosil kerang serta memiliki butiran dengan warna kekuning-kuningan.
- Banda Aceh