PENERAPAN ANALISIS REGRESI SPASIAL DALAM MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH TAHUN 2015

Main Author: Neta Elvira
Format:
Terbitan: Fakultas mipa , 2020
Online Access: http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=71546
Daftar Isi:
  • Model regresi spasial adalah suatu analisis untuk mengevaluasi hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya dengan memperhatikan pengaruh spasial atau ruang. Penelitian ini bertujuan untuk memilih model regresi spasial terbaik untuk persentase penduduk miskin di Provinsi Aceh tahun 2015, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dari model regresi spasial terpilih. Jumlah variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 variabel. Data bersumber dari BDT 2015 dan PODES 2014. Dari 33 variabel bebas ini dilakukan pemilihan variabel menggunakan uji korelasi Pearson, sehingga diperoleh 17 variabel bebas yang berpengaruh signifikan dengan persentase penduduk miskin. Model regresi spasial SAR, SEM, dan SARMA dikaji dengan melibatkan 17 variabel bebas terpilih. Dari ketiga model tersebut diperoleh SEM sebagai model terbaik dengan nilai AIC sebesar 1497,3. Agar model yang diperoleh lebih sederhana, dilakukan pemilihan variabel bebas dengan metode stepwise. Berdasarkan hasil metode stepwise diperoleh model SEM yang terbaik dengan nilai AIC sebesar 1485,7. Model tersebut adalah model SEM dengan 6 variabel bebas yaitu persentase desa sektor pertanian (X1), persentase desa bahan bakar memasak kayu bakar (X5), banyaknya fasilitas kesehatan (X12), persentase aspal jalan di desa (X15), persentase keberadaan warung internet di desa (X18), persentase fasilitas kredit di desa (X21). Variabel X1 dan X5 memiliki hubungan secara positif terhadap persentase penduduk miskin, sedangkan variabel X12, X15 ,X18, dan X21 memiliki hubungan secara negatif terhadap persentase penduduk miskin. Koefisien dari variabel bebas X1, X5,X12, X15, X18, dan X21 secara berturut-turut adalah 3,25, 3,46, -0,023, -1,69, -5,36, -2,45.
  • Banda Aceh