KOMBINASI PUPUK KASCING, NPK DAN PELET TRICHODERMA HARZIANUM UNTUK MENGENDALIKAN LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L.)
Main Author: | MUTIARA HANNY |
---|---|
Format: | |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian
, 2020
|
Online Access: |
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=71400 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kascing, NPK dan pelet T. harzianum dalam upaya mengendalikan layu fusarium dan meningkatkan produktivitas tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan yang diuji yaitu; K0 = kontrol, K1 = NPK, K2 = kascing, K3 = pelet T. harzianum, K4 = kascing dan pelet T. harzianum, K5 = kascing dan NPK, K6 = NPK dan pelet T. harzianum, dan K7 = kascing, NPK , dan pelet T. harzianum, dengan dosis 200 g/polibag untuk kascing, dan 2,5 g/polibag untuk NPK dan pelet T. harzianum. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah masa inkubasi penyakit, tinggi tanaman pada 7, 14, 21, 28 dan 35 hari setelah tanam (HST), umur berbunga, jumlah dan bobot tomat yang dihasilkan pada 5 kali pemanenan dan persentase tanaman layu pada 100 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pelet T. harzianum merupakan perlakuan terbaik dalam memperlambat masa inkubasi fusarium menjadi 10,50 hari setelah inokulasi (HSI). Selain itu, perlakuan tunggal kascing dan pelet T. harzianum adalah perlakuan terbaik untuk meningkatkan tinggi tanaman pada 21, 28, dan 35 HST, umur berbunga, dan menekan persentase tanaman layu pada 100 HST.
- Banda Aceh